Selasa, 16 Juli 2024
 
Register   Login



Save Page
MINGGU I PRAPASKAH
Rabu, 13 April 2022

SBU

Renungan Pagi
KJ 309:1,3,4 -Berdoa
MENGERJAKAN KEHIDUPAN KEKAL
Yohanes 17:1-19
GB 99:1,4

Renungan Malam
KJ 356:1,2 -Berdoa
BERSAMA DIA
Yohanes 17:20-26 (SGK)
KJ 375

Yohanes 17:20-26
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: 17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. 17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. 17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; 17:26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."

Penjelasan:



* Yoh 17:20-21 - di dalam kita
Doa itu meluas hingga mencakup orang-orang yang mau percaya karena kesaksian orang-orang ini (bdg. 10:16: Kis. 18:10). iman merupakan syarat yang diperlukan untuk menikmati hidup dari Allah dan karena itu juga untuk memasuki kesatuan yang mula-mula terdapat di dalam ke-Allahan dan kemudian di dalam Tubuh Kristus, yaitu Gereja. Kesatuan itu pada dasarnya bersifat pribadi - di dalam kita. Efeknya ialah mendatangkan iman pada orang-orang yang ada di dunia (bdg. 13:35).

* Yoh 17:22 - Kemuliaan
Kemuliaan. Tidak, diragukan lagi bahwa yang dimaksudkan ialah kedudukan surgawi dari gereja, tetapi juga termasuk hak istimewa untuk melayani dan menderita, sebagaimana Bapa telah memberikan tugas ini kepada Anak. Hak istimewa ini membantu mempersatukan orang-orang kudus ketika hak itu digunakan dalam kaitan dengan Kristus pendahulu kita di belakang tabir.

* Yoh 17:23 - Sempurna menjadi satu
Sempurna menjadi satu. Tidak dapat dicapai dengan usaha manusia, tetapi dengan perluasan penuh kemurahan dari kesatuan ke-Allahan sehingga meliputi orang-orang milik Kristus. Kesatuan ini bukan kesatuan mekanis. Perekatnya ialah kasih Allah yang dicurahkan alas manusia, yaitu kasih yang sama (sangat indah untuk dikisahkan) seperti yang diberikan Bapa untuk Anak.

* Yoh 17:24 - Aku mau // di manapun Aku berada, mereka juga berada
Permohonan terakhir. Aku mau. Sikap dari Sang Inkarnasi ialah, Bukan kehendak-Ku tetapi kehendak-Mu jadilah. Yesus pasti berdoa dengan mengingat karya-Nya yang sudah selesai, sehingga membuat Dia berhak mengungkapkan diri dengan cara ini. Tentu kehendak-Nya jangan dipikirkan sebagai sesuatu yang sama sekali terlepas dari kehendak Allah. Permohonan ini justru berlandaskan pada kehendak Allah. Mengambil bagian dalam kasih Allah di dalam Kristus pasti menghasilkan keberadaan bersama-sama Kristus - di manapun Aku berada, mereka juga berada. Kesatuan membawa kepada persekutuan, suatu persekutuan kasih yang diungkapkan di tengah-tengah kemuliaan (bdg. ay. 5).

* Yoh 17:25 - Bapa yang adil

Bapa yang adil. Dia adil (1) waktu Dia tidak memasukkan dunia dalam kemuliaan itu, karena dunia tidak mengenal Dia sehingga tidak mengasihi-Nya, dan karena itu tidak bisa memperoleh tempat dalam kesatuan akhir tersebut, dan (2) waktu Dia memasukkan orang-orang yang telah mengenal Dia melalui pengenalan yang dimiliki oleh Kristus dan ditanamkan oleh Kristus.

* Yoh 17:26
Menanamkan pengenalan akan Allah berarti menanamkan kasih, sebab Allah adalah kasih. Hal ini bukan sekadar slogan atau sifat yang dingin tak berarti. Kristus mengetahui kenyataan dan kuasa dari kasih Bapa bagi diri-Nya dan Kristus memohon agar kasih ini dapat mencerahkan dan menghangatkan kehidupan orang-orang yang adalah milik-Nya. dengan siapa hidup-Nya sekarang demikian terkait.

* Kesatuan orang beriman
Ada orang yang mendefinisikan bahwa agama adalah sesuatu yang dilakukan seseorang di dalam kesendiriannya. Ini mungkin tepat untuk beberapa agama tertentu. Namun tidak demikian dengan kekristenan. Kita, yang menjadi pengikut Kristus, harus mengingat bahwa Kristus satu dengan Bapa dan di dalam kesatuan itu Ia mengharapkan pengikut-Nya menjadi satu dengan Dia. Ia juga mengharapkan terjadinya kesatuan di antara murid-murid-Nya.

Beberapa kali dalam doa-Nya, Yesus mendoakan 'supaya mereka menjadi satu'. Jelas bahwa Yesus sangat memperhatikan apa yang akan murid-murid-Nya lakukan di waktu kemudian. Ia menginginkan agar mereka bersatu. Kesatuan yang dimaksud bukanlah keseragaman atau bahwa semua orang Kristen harus berpikir dan melakukan hal yang sama. Kesatuan justru terlihat dengan baik di dalam keragaman. Orang memang senang berkumpul dengan orang yang sama dengan mereka, tetapi Tuhan memanggil kita bukan supaya kita merasa nyaman di tengah orang lain melainkan untuk menyesuaikan diri dengan gambaran Anak-Nya. Betapa indahnya kesaksian gereja yang memiliki anggota yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan strata sosial.

Kesatuan Kristen bukan hanya untuk dipraktikkan di gereja sendiri atau di kota yang kita tinggali. Kesatuan seperti yang Tuhan bicarakan adalah kesatuan global, mencakup luasnya dunia. Bila kita mendengar adanya orang Kristen yang terkena bencana, janganlah tinggal diam. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita adalah satu dengan orang yang terkena bencana itu. Maka seharusnyalah kita, bersama dengan orang Kristen lainnya, memberikan bantuan sebagai sebuah pelayanan kepada saudara seiman yang tinggal di sana. Kita harus bersukacita dengan mereka yang bersukacita, menangis dengan mereka yang menangis, dan melayani mereka yang membutuhkan, entah mereka adalah anggota gereja kita atau orang yang tidak kita kenal. Mari kita mempraktikkan kesatuan orang percaya bagi pujian dan kemuliaan-Nya.





NEXT:
Khotbah Ibadah GPIB Kamis, 14 April 2022 - SIAPA YANG SALAH? - Yohanes 18:38b-19:16a - KAMIS PUTIH

PREV:
Khotbah Ibadah GPIB Selasa, 12 April 2022 - KEKUATAN UNTUK MENAKLUKKAN DUNIA - Yohanes 16:25-33 - MINGGU I PRAPASKAH







Kalender Liturgi Katolik Juli 2024 dan Saran Nyanyian

Bacaan Alkitab Urut Peristiwa

NEXT:
Khotbah Ibadah GPIB Kamis, 14 April 2022 - SIAPA YANG SALAH? - Yohanes 18:38b-19:16a - KAMIS PUTIH

PREV:
Khotbah Ibadah GPIB Selasa, 12 April 2022 - KEKUATAN UNTUK MENAKLUKKAN DUNIA - Yohanes 16:25-33 - MINGGU I PRAPASKAH

Arsip Khotbah Ibadah GPIB 2022..




TOP Christian Song