Rabu, 03 Juli 2024
 
Register   Login          kuliah murah di bekasi



Save Page
MENGUJI DAN BERSAKSI TENTANG ROH KEBENARAN
(1Yohanes 4:1-6)
Roh Allah dan roh antikristus
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. 4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. 4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. 4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.

Saudaraku yang terkasih, di pasaran ada begitu banyak produk barang yang tersedia. Dari barang yang asli (original) sampai dengan barang yang "kw" (palsu). Sepintas tidak ada perbedaan antara keduanya bahkan barang yang palsu terkesan asli karena tampilan dan kemasan yang meyakinkan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk dapat membedakan mana yang asli dan palsu? Bagi mereka yang menekankan "sensasi" mungkin akan mudah terkecoh, namun bagi yang mengutamakan "esensi" pasti tidak akan terkelabui. Komunitas jemaat yang menjadi tujuan dari Surat I Yohanes ini mengalami tantangan bukan hanya dari luar persekutuan, tetapi juga dari dalam internal jemaat sendiri. Persoalan itu adalah adanya penyesatan dari antikristus yang menolak Kemanusiaan dan Keilahian Yesus yang kehadirannya tampak melalui nabi-nabi palsu. Yohanes mengetahui ada banyak nabi palsu yang muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka mengklaim memiliki roh, namun pengajarannya menyesatkan. Sebagai jemaat yang belum mengakar kuat imannya, mereka mudah percaya atas apa yang didengar oleh siapa saja yang mengaku memiliki roh. Jemaat merasa sulit membedakan mana roh yang  benar dan roh yang palsu, akhirnya ada dari mereka kemudian menjadi sesat.


Bagi Yohanes, yang perlu dilakukan untuk dapat membedakan Roh Kebenaran dan roh kepalsuan adalah dengan cara menguji siapa saja yang mengaku diri memiliki roh. Ada dua hal yang ditekankannya dalam pengujian itu, yaitu: Pertama, memeriksa pengakuan imannya tentang Yesus. Setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Itu adalah roh antikristus.  Sebaliknya, setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia berasal dari Allah. Kedua, memeriksasiapa dan darimana pengikutnya. Nabi-nabi palsu yang mengklaim memiliki roh berasal dari dunia sehingga berbicara tentang hal-hal yang duniawi. Pengikutnya adalah orang-orang dari dunia juga yang mendengar pengajarannya. Tetapi, hanya orang-orang yang berasal Allah sajalah yang mendengar pengajaran Yohanes yaitu jemaat sendiri. Roh yang ada dalam diri jemaat lebih besar daripada roh dalam dunia. Menguji kedua hal itu merupakan esensi iman yang membuat jemaat mampu menentukan yang mana Roh Kebenaran.

Dalam pengalaman penulis, ada tiga hal yang menjadi persoalan utama di pos pelkes, yaitu: warga jemaat dekat dengan kebodohan, kemiskinan dan masih menggunakan ilmu hitam. Secara khusus soal ilmu hitam, ada banyak warga Dayak menjadi pengikut perguruan ilmu kebal yang hanya berlaku jika berhadapan dengan suku pendatang saja. Banyak juga dari mereka yang ketika pertama kali sakit spontan berobat kepada dukun, padahal di desa sudah ada Puskesmas Pembantu. Setiap sakit sang dukun mendiagnosa ada yang memberi "guna-guna" pada orang tersebut. Dalam konteks itu yang perlu diusahakan bagaimana menuju kemandirian teologi dengan memberi makna Kristiani dari akar kearifan lokal yang melekat dalam budaya jemaat. Salah satu kendala yang dialami Gereja yang membuatnya sulit bersaksi dan melayani keluar adalah karena persoalan internal persekutuan yang dihantam ajaran sesat. Akhirnya Gereja sibuk mengurus persoalan dalam dirinya sendiri. Namun, ketika kita bisa menguji roh kesesatan membuat kita kemudian mampu bersaksi tentang Roh Kebenaran. Selamat berpelkes. Amin.




NEXT:
TATA IBADAH HARI PENTAKOSTA & HARI LANJUT USIA NASIONAL 2017 - UNTUK MINGGU, 4 JUNI 2017

PREV:
TATA IBADAH BULAN OIKOUMENE MINGGU, 28 Mei 2017 - MENGGUNAKAN TATA IBADAH GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA (GKPI)







Kalender Liturgi Katolik Juli 2024 dan Saran Nyanyian

Bacaan Alkitab Urut Peristiwa

NEXT:
TATA IBADAH HARI PENTAKOSTA & HARI LANJUT USIA NASIONAL 2017 - UNTUK MINGGU, 4 JUNI 2017

PREV:
TATA IBADAH BULAN OIKOUMENE MINGGU, 28 Mei 2017 - MENGGUNAKAN TATA IBADAH GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA (GKPI)

Arsip Contoh Tata Ibadah GPIB 2017..




TOP Christian Song

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN JUNI 2024

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN MEI 2024




ADV (Himnario Adventista), AG (Aradhana Geethamulu), ELI1 (ELI ABOLOJO (Christian Songs, Igala)), ELI2 (ELI KEKE (Short Songs, Igala)), English Hymns, HC (Держись Христа), PKS (Pwuhken Koul Sarawi), RRZ (Runyankole Rukiga, Zaburi), SP, SPSS (Spiewajmy Panu wyd. dziesiate), SR, SR3300 (Song of Revival 3300)*, SS (ДУХовни Песни), YJ (Юность-Иисусу), YSMS (Тебе пою оМй Спаситель), CFC SONGS *, Jacqlien Celosse, Franky Sihombing, Sari Simorangkir, Maria Shandi, Nikita, Jonathan Prawira, Sidney Mohede, Edward Chen,
Tagalog Worship Song
Kenya Worship Songs
Ghana Worship Songs
Urgandan Christian Song
Russian Worship Songs
Chinese Praise and Worship Song
Lagu Rohani Bahasa Iban di Malaysia
Thai Christian Song
Hebrew Christian Song
Arab Christian Song
Christian Songs In Dutch
German Christian Songs
Hindi Worship Song
Japanese Christian Song
Italian Christian Song
Lagu Rohani Batak
Lagu Rohani Ambon
Greek Worship Songs
French Worship Songs
Spanish Worship Songs