Senin, 01 Juli 2024
 
Register   Login          kuliah murah di bekasi



Save Page
Renungan Ibadah Keluarga
1 Korintus 2:10-16
Rabu, 14 Juni 2017

1 Korintus 2:10-16
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. 2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. 2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Konteks 1 Korintus
__


Surat Paulus yang Pertama bagi Jemaat Korintus ditulis untuk membahas berbagai persoalan-persoalan yang muncul di dalam jemaat. Persoalan yang dihadapi jemaat Korintus adalah mengenai kehidupan dan kepercayaan Kristen. Korintus adalah sebuah kota Yunani, ibukota provinsi Akhaya yang termasuk wilayah pemerintahan Roma. Penduduk Korintus terdiri dari berbagai macam bangsa dan agama. Korintusjuga terkenal karena kemajuannya dalam perdagangan, kebudayaannya yang tinggi, dan karena kemerosotan moral.

Paulus menekankan tentang perpecahan dan kebejatan di dalam jemaat, dan tentang persoalan-persoalan seks dan perkawinan, persoalan hati nurani, tata tertib dalam jemaat, karunia-karunia Roh Allah, dan tentang bangkitnya orang mati. Dengan pandangan yang dalam, Paulus menunjukkan bagaimana Kabar Baik dari Allah itu menyoroti persoalan-persoalan tersebut.

Pemahaman Teks
Paulus berhadapan dengan dua kelompok jemaat Korintus. Kelompok satu menekankan tentang hidup rohaniah dan kelompok dua menekankan tentang hidup badaniah. Sepertinya dua kelompok ini mengganggu jemaat Korintus, karena akhirnya jemaat Korintus bingung dengan dua pandangan yang berbeda. Paulus menjelaskan bagaimana terang iman Kristen berkata tentang hidup rohaniah dan badaniah. Dan itulah yang menjadi pembacaan kita saat ini.

Paulus tidak mengatakan bahwa hidup rohaniah itu buruk. Paulus berpendapat bahwa umat Kristen memang hidup dalam hidup rohaniah. Umat Kristen memiliki Roh di dalam dirinya. Roh memberikan hikmatsehingga umat Kristen mengerti tentang Allah. Kenapa bisa begitu? Paulus meyakini bahwa Roh itu adalah Roh Allah atau Allah sendiri dalam rupa Roh.Roh Allah dalam diri umat seharusnya menggiring umat untuk lebih mengerti tentang pengajaran Firman.Paulus juga menekankan bahwa sifat Roh itu pribadi.Roh menuntun seseorang untuk menjalin hubungan dengan Allah secara personal dan mendalam.

Paulus tidak menyebutkan bahwa hidup badaniah itu keliru. Keinginan badaniah adalah keinginan yang wajar sebagai manusia. Paulus mengingatkan jemaat Korintus untuk tidak terlalu menekankan keinginan badaniah. Keinginan badaniah yang terlalu dituruti akhirnya menjadikan manusia sebagai budak untuk pemuasaan keinginan badaniah. Paulus juga mengingatkan jemaat Korintus bahwa ada keinginan badaniah yang bertentangan dengan Roh. Misalnya saja keinginan seksual yang dapat menimbulkan perzinahan.

Paulus tidak ingin agar jemaat Korintus terlalu memikirkan rohaniah sehingga melupakan badaniah, dan sebaliknya. Pengertian yang benar tentang rohaniah, dipimpin oleh Roh Allah, akan menuntun umat Kristen pada sikap badaniah yang baik.Misalnya seseorang tidak akan melakukan perzinahan kalau ia belajar dari Roh bahwa perzinahan itu tidak boleh dilakukan. Jadi Paulus mengajak jemaat Korintus untuk memiliki pengertian yang benar tentang iman Kristen. Iman Kristen berarti mendengarkan Roh. Iman Kristen berarti melakukan sikap hidup yang benar.

Konteks Pos Pelkes
__


Penulis melayani di GPIB "Ichthus" Tumbang Titi Bakal Jemaat "Immanuel" Pengancing. Dusun Pengancing berjarak sekitar 10 KM dari Kecamatan Tumbang Titi.Warga jemaat Bajem Immanuel Pengancing sebagian bekerja sebagai petani karet (mengambil getah pohon karet yang bahasa daerahnya adalah menoreh), sebagian lagi sebagai buruh lepas di perusahaan kelapa sawit, dan beberapa yang menjadi karyawan tetap perusahaan kelapa sawit. Bajem "Immanuel" Pengancing sendiri telah berdiri berpuluh-puluh tahun yang lalu. Awal mula terbentuknya persekutuan di Pengancing adalah hasil penginjilan para penginjil yang berasal dari Malang. Setelah persekutuan terbentuk, sekolah pun didirikan. Jadi kebutuhan rohani dipenuhi, kebutuhan pendidikan pun diberikan. Persekutuan di Pengancing dibentuk oleh para penginjil yang datang silih berganti, walaupun tidak menetap lama di Pengancing. Barulah setelah itu GPIB masuk untuk melayani di Pengancing, dimulai dari pelayanan GPIB "Eben Haezer" Ketapang dan sekarang GPIB "Ichthus" Tumbang Titi.

Jemaat Pengancing masih hidup dalam perbedaan antara rohaniah dan badaniah. Jemaat Pengancing terkadang masih menganggap bahwa kehidupan rohaniah tidak berhubungan dengan kehidupan badaniah. Bagi mereka, kehidupan rohaniah adalah ibadah hari Minggu. Kehidupan badaniah adalah kehidupan di luar ibadah Minggu. Pemahaman ini berpengaruh pada tingkat kehadiran yang minim pada ibadah keluarga dan pelkat. Selama bukan hari Minggumaka yang dilakukan adalah kehidupan badaniah seperti bekerja di perusahaan, menoreh, berkebun di ladang, menonton acara televisi dan lain-lain. Pemahaman ini bukan hanya berlaku di warga jemaat tapi juga pada Majelis Jemaat. Majelis Jemaat menjadi Pelayan Firman pada ibadah hari Minggu, tapi malam hari di hari Minggu yang sama melakukan praktik perdukunan.

Paulus diyakini sebagai pendiri jemaat Korintus, dan karenanya ia bertanggung jawab atas perkembangan jemaat Korintus. Paulus menulis suratnya untuk tetap menjaga iman jemaat Korintus. Paulus ingin agar jemaat Korintus tetap beriman pada Kristus tanpa terpengaruh hasutan luar. Paulus ingin jemaat Korintus tetap menjaga kemurnian ajaran Kristen agar tidak tercampur aduk dengan ajaran agama lain. Di situlah peran Paulus sebagai rasul terlihat, di mana ia memperhatikan jemaat binaannya.

__


Peran Paulus itulah yang dibutuhkan oleh Bajem "Immanuel" Pengancing.Penempatan pendeta pada Bajem "Immanuel" Pengancing diharapkan tetap berkelanjutan. Bajem "Immanuel" Pengancing memang memiliki beberapa potensi yaitu tersedianya lahan sawit yang dikelola oleh Kelompok Tani Immanuel Pengancing. Bukankah potensi jemaat Korintus juga tersedia? Namun ternyata potensi itu hilang atau tidak terlihat karena tidak adanya Paulus di samping mereka. Potensi memang tersedia namun akan menjadi percuma belaka kalau tidak ada pendeta yang mendampingi dalam perjalanan. Jadi kalau ditanya apakah yang diperlukan oleh Bajem "Immanuel" Pengancing, maka jawabannya adalah pendeta yang melayani di sana.

1 Korintus 2 : 10 - 16 akhirnya mengingatkan kita kembali bahwa seluruh hidup kita adalah tentang rohaniah dan badaniah. Rohaniah berarti tetap menjaga hubungan pribadi dengan Allah. Badaniah berarti bersikap yang baik karena mendapat hikmat dari Allah. Bukan hanya bersikap baik, tapi menjaga kesehatan juga menjadi panggilan umat Kristen dalam dunia ini.

Label:   1 Korintus 2:10-16 




NEXT:
KESETIAAN ALLAH BAGI UMAT MANUSIA (ROMA 3:1-8) Rabu, 21 Juni 2017 (Renungan Bulan Pelkes)

PREV:
TATA IBADAH HARI PENTAKOSTA & HARI LANJUT USIA NASIONAL 2017 - UNTUK MINGGU, 4 JUNI 2017





Renungan Ibadah Keluarga - 1 Korintus 2:10-16 - Rabu, 14 Juni 2017 (Renungan Bulan Pelkes)



Kalender Liturgi Katolik Juli 2024 dan Saran Nyanyian

Bacaan Alkitab Urut Peristiwa

NEXT:
KESETIAAN ALLAH BAGI UMAT MANUSIA (ROMA 3:1-8) Rabu, 21 Juni 2017 (Renungan Bulan Pelkes)

PREV:
TATA IBADAH HARI PENTAKOSTA & HARI LANJUT USIA NASIONAL 2017 - UNTUK MINGGU, 4 JUNI 2017

Arsip Contoh Tata Ibadah GPIB 2017..




TOP Christian Song

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN JUNI 2024

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN MEI 2024




ADV (Himnario Adventista), AG (Aradhana Geethamulu), ELI1 (ELI ABOLOJO (Christian Songs, Igala)), ELI2 (ELI KEKE (Short Songs, Igala)), English Hymns, HC (Держись Христа), PKS (Pwuhken Koul Sarawi), RRZ (Runyankole Rukiga, Zaburi), SP, SPSS (Spiewajmy Panu wyd. dziesiate), SR, SR3300 (Song of Revival 3300)*, SS (ДУХовни Песни), YJ (Юность-Иисусу), YSMS (Тебе пою оМй Спаситель), CFC SONGS *, Jacqlien Celosse, Franky Sihombing, Sari Simorangkir, Maria Shandi, Nikita, Jonathan Prawira, Sidney Mohede, Edward Chen,
Tagalog Worship Song
Kenya Worship Songs
Ghana Worship Songs
Urgandan Christian Song
Russian Worship Songs
Chinese Praise and Worship Song
Lagu Rohani Bahasa Iban di Malaysia
Thai Christian Song
Hebrew Christian Song
Arab Christian Song
Christian Songs In Dutch
German Christian Songs
Hindi Worship Song
Japanese Christian Song
Italian Christian Song
Lagu Rohani Batak
Lagu Rohani Ambon
Greek Worship Songs
French Worship Songs
Spanish Worship Songs