Minggu, 07 Juli 2024
 
Register   Login          kuliah murah di bekasi



Save Page
Bilangan 14:1-21
Konteks
Pemberontakan umat Israel
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. 14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! 14:3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?" 14:4 Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir." 14:5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ. 14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, 14:7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. 14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka." 14:10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel. 14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka! 14:12 Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka." 14:13 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir, padahal Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu dari tengah-tengah mereka, 14:14 mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam. 14:15 Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsa-bangsa yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti berkata: 14:16 Oleh karena TUHAN tidak berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun. 14:17 Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan: 14:18 TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat. 14:19 Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampai ke mari." 14:20 Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu. 14:21 Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:

Penjelasan:
* Kisah Tentang Pengintai (13:1-14:45).
Para pengintai dikirimkan atas perintah Musa untuk melihat apakah Kanaan baik atau tidak, subur atau tandus, apakah penduduknya banyak atau sedikit, apakah mereka galak ataukah ramah, dan apakah mereka hidup seperti pengembara di dalam perkemahan ataukah sudah mapan dengan benteng-benteng yang kokoh. Sesudah mengadakan penelitian selama empat puluh hari, dari Negeb hingga perbatasan Hamat, kembalilah para pengintai itu. Semua setuju bahwa negeri itu berlimpah "susu dan madu," namun sepuluh di antara mereka demikian terkesan oleh benteng-benteng serta bentuk badan penduduk yang tegap di sana sehingga mereka mempengaruhi orang Israel yang lainnya agar tidak berpikir untuk menyerbu daerah itu. Hanya Yosua dan Kaleb yang berani mengatakan, "Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan memberikannya kepada kita." Penampakan kemuliaan Tuhan yang tiba-tiba menyelamatkan kedua pengintai tersebut dari dilempari batu. Tuhan mengemukakan kepada Musa bahwa Ia akan memusnahkan bangsa itu dan menjadikan nabi itu sendiri bangsa yang besar. Namun Musa secara efektif bersyafaat bagi Israel. Dia mengemukakan perlunya mempertahankan kehormatan Allah di hadapan bangsa-bangsa kafir yang pasti akan mengatakan, "Tuhan tidak berkuasa." Musa memohon panjang sabar dan kemurahan Allah yang besar. Tuhan mengampuni bangsa itu namun Dia juga menghajar mereka sambil mengatakan bahwa angkatan yang bersungut-sungut dan memberontak kepada Allah tidak akan melihat Negeri yang Dijanjikan. Bangsa Israel, yang bersyukur atas pengampunan mereka tetapi tidak bisa menangkap arti sepenuhnya dari penghajaran yang dikemukakan itu, kini berketetapan untuk menaati soal yang sebelumnya tidak mereka taati. Sekalipun sudah diingatkan Musa, mereka berangkat juga untuk menyerang bangsa Amalek dan Kanaan. Mereka kemudian dikalahkan dan berhasil digiring balik sampai ke Horma.

* Bil 14:8 - Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita
Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita. Kabar busuk yang disebarkan sepuluh pengintai di kalangan orang Israel itu menuduh Tuhan sendiri ingin membantai mereka. Perhatikan kontrasnya dengan keyakinan penuh pada Tuhan yang diungkapkan Kaleb. Baru setelah berusia delapan puluh lima tahun (Yos. 14:11, 12) Kaleb dengan iman penuh mengusir orang Enak di dekat Hebron.

* Bil 14:9 - Mereka akan kita telan habis // Yang melindungi // mereka sudah meninggalkan mereka
Mereka akan kita telan habis. Kata kerja akal, "memakan," juga berarti "merusakkan," "membinasakan," atau "menghancurkan" (12:12). Gambaran yang sama disajikan di sini tanpa memakai kata kerja. Yang melindungi (bayangan) mereka sudah meninggalkan mereka. Yunus 4:6 mengisahkan bagaimana sebuah bayangan melindungi seorang nabi dari sengatan sinar matahari di tengah padang gurun. Ketika bayangan itu disingkirkan, Yunus menjadi tidak terlindung (Yun. 4:8). Tetapi Yehezkiel 31:3, 12 menunjukkan bahwa bangsa-bangsa yang kuat adalah bagaikan pohon (24:6) yang di bawah bayangannya bangsa-bangsa lain dipaksa harus bernaung. Ketika Asyur runtuh, bayangannya, yakni kekuatannya, lenyap; dan bangsa-bangsa lain tidak lagi berada di bawah kuasanya. Jadi ayat ini bisa berarti, "Kekuatan mereka sudah meninggalkan mereka."

* Bil 14:15-16 - Bangsa-bangsa ... nanti berkata ... Tuhan tidak berkuasa
Bangsa-bangsa ... nanti berkata ... Tuhan tidak berkuasa. Keindahan dari nas ini terletak pada fakta bahwa Musa bersemangat untuk mempertahankan kehormatan Tuhan dan bukan kehormatan dirinya. Sekalipun demikian, argumentasi yang dikemukakan olehnya hanya benar sebagian. Andaikata Allah bertindak sesuai dengan anjuran Musa, Dia tidak akan pernah menghajar umat-Nya sebab khawatir akan disalahpahami oleh bangsa-bangsa kafir. Unsur yang benar dari argumentasi itu ialah keyakinan Musa bahwa Allah mampu mewujudkan janji-janji-Nya.

* Bil 14:18 - TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah
TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah. Bagian ini dari permohonan Musa ialah bagi bangsa itu. Argumen itu kini sepenuhnya benar sebab dia telah mengemukakan seluruh alasan kepada Allah. Allah bukan hanya besar kemurahan-Nya, tetapi juga merupakan Orang Benar, sehingga tidak mungkin Ia mengabaikan orang yang bersalah, yaitu membiarkan perbuatan salah tidak dihukum. Kebenaran dasar bagi ajaran tentang pendamaian dengan darah pengganti ini terbentang di seluruh Alkitab. Allah itu murah hati dan mengampuni, bukan dengan mengabaikan perbuatan salah, tetapi dengan menyediakan pengganti sehingga Dia bisa merupakan Orang Benar dan juga Yang Membenarkan bagi orang yang percaya (Rm. 3:21-26).

* Bil 14:19 - Seperti Engkau telah mengampuni
Seperti Engkau telah mengampuni. Arti pokok dari kata mengampuni, "mengangkut atau membawa," mendukung aspek penggantian dari pengampunan ini. Bagi Allah mengampuni berarti harus ada penanggung dosanya.

* Bil 14:21 - Demi Aku yang hidup
Demi Aku yang hidup. Pendahuluan dari sebuah sumpah yang berlanjut hingga ayat 23. Untuk menjelaskan beberapa hal, saya memberikan terjemahan berikut, "Tentu karena Aku hidup dan karena bumi akan penuh dengan kemuliaan Tuhan, tidak seorang pun yang menyaksikan kemuliaan-Ku dan tanda-tanda yang Aku buat di Mesir dan di padang gurun namun telah mencobai Aku sepuluh kali lipat dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, akan melihat negeri yang dengan sumpah Aku berikan kepada nenek moyang mereka." Mencobai sepuluh kali lipat rupanya mengacu kepada kesepuluh pengintai.

Renungan:
Lupa diri memundurkan diri
Itulah ungkapan yang patut diberikan kepada bangsa Israel. Dalam perjalanan menuju tanah Kanaan sudah banyak kali mereka bersungut-sungut ketika menghadapi kesulitan. Padahal penyataan Allah yang dahsyat dan agung melalui keajaiban-keajaiban yang dilakukan-Nya sudah mereka lihat dan alami bagi hidup mereka. Mengapa bisa demikian? Nampaknya mereka melupakan apa yang pernah Allah nyatakan di kaki gunung Sinai (Kel. 19:5, 6). Mereka lupa identitas mereka di dunia ini sehingga ketika ada kesulitan, mereka selalu memberontak dan ingin kembali ke masa lalu mereka, yakni di Mesir (ayat 2-4). Identitas yang menyatakan hubungan khusus dengan TUHAN yang mereka miliki, seharusnya merupakan sumber pengharapan dan keyakinan ketika menghadapi bahaya sekalipun. Hubungan khusus inilah yang menjamin bahwa Allah pasti bertindak untuk membela mereka. Mereka lupa siapa mereka, mereka kehilangan identitas, kehilangan pegangan dan menjadi tidak percaya kepada Allah. Mereka mencari identitas yang lama yaitu Mesir demi menjamin kehidupan dan keselamatan mereka. Seperti inikah Anda yang juga sudah memiliki hubungan khusus dengan Allah melalui Yesus?

Pemimpin yang bersyafaat. Musa tidak kehilangan identitasnya, yaitu sebagai pemimpin Israel yang akan membawa mereka masuk tanah perjanjian. Karena itu ketika bangsa yang dipimpinnya -- yang menjadi tanggung-jawabnya -- akan dimusnahkan, maka segera ia melakukan tugas dan tanggungjawabnya yaitu menaikkan syafaat bagi mereka, bagi kesejahteraan mereka, dan bagi keselamatan mereka. Syafaat Musa mempunyai tiga aspek penting sebagai dasar, yaitu demi kemuliaan Allah di hadapan bangsa-bangsa lain (ayat 16), demi apa yang pernah Allah firmankan di gunung Horeb (ayat 17), dan demi apa yang sudah dilakukan Allah di masa lampau (ayat 19). Inilah teladan syafaat bagi para pemimpin Kristen di lingkungan mana pun, yaitu naikkanlah syafaat demi kemuliaan-Nya, firman-Nya dan karya-Nya.



Label:   Bilangan 14:1-21 




NEXT:
Lukas 12:21-31 Investasikan juga Kekayaanmu untuk nilai-nilai abadi

PREV:
Matius 4:1-5 Lawanlah Iblis. Perkatakan Firman itu. Allah tidak akan membiarkan kita mengalami pencobaan yang melebihi kekuatan kita.





Renungan Bilangan 14:1-21 Jangan Lupakan Identitas Anda didalam Kristus. Seperti Musa Naikkanlah Syafaat...

Tafsiran Bilangan 22



Kalender Liturgi Katolik Juli 2024 dan Saran Nyanyian

Bacaan Alkitab Urut Peristiwa

NEXT:
Lukas 12:21-31 Investasikan juga Kekayaanmu untuk nilai-nilai abadi

PREV:
Matius 4:1-5 Lawanlah Iblis. Perkatakan Firman itu. Allah tidak akan membiarkan kita mengalami pencobaan yang melebihi kekuatan kita.

Arsip Penjelasan Ayat Firman..




TOP Christian Song

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN JULI 2024

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN JUNI 2024




ADV (Himnario Adventista), AG (Aradhana Geethamulu), ELI1 (ELI ABOLOJO (Christian Songs, Igala)), ELI2 (ELI KEKE (Short Songs, Igala)), English Hymns, HC (Держись Христа), PKS (Pwuhken Koul Sarawi), RRZ (Runyankole Rukiga, Zaburi), SP, SPSS (Spiewajmy Panu wyd. dziesiate), SR, SR3300 (Song of Revival 3300)*, SS (ДУХовни Песни), YJ (Юность-Иисусу), YSMS (Тебе пою оМй Спаситель), CFC SONGS *, Jacqlien Celosse, Franky Sihombing, Sari Simorangkir, Maria Shandi, Nikita, Jonathan Prawira, Sidney Mohede, Edward Chen,
Tagalog Worship Song
Kenya Worship Songs
Ghana Worship Songs
Urgandan Christian Song
Russian Worship Songs
Chinese Praise and Worship Song
Lagu Rohani Bahasa Iban di Malaysia
Thai Christian Song
Hebrew Christian Song
Arab Christian Song
Christian Songs In Dutch
German Christian Songs
Hindi Worship Song
Japanese Christian Song
Italian Christian Song
Lagu Rohani Batak
Lagu Rohani Ambon
Greek Worship Songs
French Worship Songs
Spanish Worship Songs