Senin, 01 Juli 2024
 
Register   Login          kuliah murah di bekasi



Save Page
Kisah Para Rasul 4:23-31
Doa jemaat
4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. 4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. 4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? 4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. 4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, 4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu. 4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. 4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." 4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

 
    Tidak semua orang memiliki keberanian untuk melewati jalan panjang yang berliku, banyak rintangan, naik bukit dan turun ke lembah bahkan terkadang harus berada ditepi jurang. Orang lebih memilih untuk melewati jalan lurus, datar dan pendek, tanpa berliku, dan bebas hambatan. Itu sebabnya, tidak semua orang dengan cepat merespon tawaran ataupun ajakan dari sesamanya untuk melakukan suatu pekerjaan atau suatu perjalanan. Jika ada yang mengajak, cenderung untuk menanyakan diawal: apa saja yang akan dialami, dilewati atau apa yang akan dihadapi dan keuntungan apa yang akan diperoleh??? Alkitab mencatat dan menceritakan peristiwa ketika Yesus memanggil keduabelas murid-Nya, dalam kisah tersebut tidak diceritakan apakah murid-murid bertanya kepada Yesus mengenai keuntungan yang akan mereka peroleh setelah mereka mengikut Yesus untuk menjadi penjala manusia. Akan tetapi dengan cepat mereka merespon ajakan Yesus dan meninggalkan pekerjaan mereka yang lama, yaitu penjala ikan.

Menjadi penjala manusia bukanlah proses yang mudah untuk dilewati oleh murid-murid Yesus. Mereka sempat menyangkal Yesus ketika Sang Guru mengalami penderitaan. Mereka takut bahkan sangat sedih ketika mengetahui Sang Guru telah mati, tetapi ketika mereka mengetahui Guru mereka bangkit dan hidup bahkan menampakkan diri dan berbicara kepada mereka, ketakutan dan kesedihan berubah menjadi keberanian dan kebahagiaan. Janji yang Yesus nyatakan kepada murid-muridnya sebelum ia terangkat ke surga memberikan kekuatan bagi murid-murid untuk menjalani tugasnya. Janji itupun tergenapi pada saat peristiwa hari raya Pentakosta.

Peritiwa hari raya Pentakosta merupakan latarbelakang teks bacaan kita saat ini. Ada peristiwa penting yang terjadi pada saat itu sehingga dengan berbagai macam bahasa, para murid dapat memberikan kesaksian tentang Yesus Sang Guru mereka. Sejak peristiwa itu, Kisah Para Rasul mencatat Petrus dapat menyembuhkan orang yang sakit dan khotbanya pun membuat banyak orang bertobat dan percaya kepada Yesus. Dampak dari pelayanan yang dilakukan oleh Petrus, ia bersama dengan Yohanes ditangkap dan diserhakan ke dalam tahanan. Mereka harus mempertanggungjawabkan apa yang terjadi dihadapan Mahkama Agama. Dengan berani mereka berbicara tentang kebenaran dan akhirnya mereka dibebaskan.Setelah itu, mereka berjumpa dengan teman-temannya dan menceritakan apa yang mereka alami pada saat mereka ditahan.

Cerita yang dibagikan oleh Petrus dan Yohanes kepada teman-teman-nya membuat mereka berseru kepada Allah sebagaimana yang terdapat dalam teks bacaan. Pertama, mereka mengenal Allah yang mereka ajak bicara, yaitu Allah yang menciptakan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Hal ini memperlihatkan bahwa mereka dengan sungguh memohon kepada Allah sebagai pencipta. Kedua, mereka mengingat peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang tidak terlepas dari campur tangan Allah. Tentu saja hendak menguatkan mereka dalam menghadapi ancaman dan tantangan. Ketiga, memohon kepada Allah untuk memiliki keberanian menghadapi ancaman dan tantangan. Mereka juga memohon agar Allah dapat mengulurkan tanganNya untuk menyembuhkan dan mengadakan mujizat oleh nama Yesus. Permohonan mereka memperlihatkan bahwa pengharapan mereka hanya kepada Allah, mereka menyadari akan keterbatasannya dan mereka berharap Allah turut bekerja dalam diri mereka untuk memperkenalkan Kristus Yesus.

Belajar dari teks bacaan Alkitab saat ini, kembali kita diingatkan bahwa sesungguhnya manusia memiliki keterbaatasan. Keterbatasan yang ada pada manusia tidak menjadi alasaan untuk Allah memakai manusia sebagai rekan kerja-Nya. Contoh: Seorang pendeta bukanlah sosok manusia yang sempurna, terlebih pendeta yang berusia muda. Di GPIB pendeta yang baru saja diteguhkan berkewajiban untuk melaksanakan tugas di Pos Pelayanan dan Kesaksian. Pos Pelayanan dan kesaksian di GPIB bukanlah tempat yang menyenangkan bagi anak muda, karena jauh dari tempat hiburan, terkadang tidak ada signal, tidak ada listrik dan tidak ada air bersih. Bisa dibayangkan, seorang pendeta yang masih muda terbiasa tinggal di kota besar dan harus tinggal di tempat yang sangat terbatas segala sesuatunya, apa yang akan terjadi? Ada dua kemungkinan, Pertama, ia berusaha untuk bertahan, menyesuaikan diri dengan tempat yang baru dan belajar untuk menerima kekurangan yang ada di lingkungannya karena ia menyadari dirinyapun memiliki kekurangan namun Tuhan mau memakainya. Kedua, tidak bertahan, meninggalkan tempat pelayanan karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Meninggalkan tempat pelayanan yang dikarenakan situasi yang sangat terbatas dalam segala hal memperlihatkan bahwa kita tidak memiliki keberanian untuk bertahan dalam pelayanan. Ingatlah! Disetiap tempat selalu ada nilai lebih dan kurangnya. Pos Pelayanan dan Kesaksian (Pos Pelkes) juga memiliki nilai lebih. Nilai lebih yang dimiliki oleh Pos Pelayanan dan kesaksian ialah warga jemaatnya. Warga Jemaat yang ada di Pos Pelkes adalah warga jemaat yang selalu ingin tahu. Rasa ingin tahu yang mereka miliki mengakibatkan mereka ingin belajar. Keinginan belajar membuat mereka berani untuk menghadapi berbagai tantangan, inilah pengalaman yang saya dapatkan ketika berada selama empat tahun di Pos Pelkes Ezra Tiangwangkang.

Akhir tahun 2006, ketika saya pertama kali ke Pos Pelkes Ezra Tiangwangkang, saya harus menggunakan pancung (perahu kayu dengan mesin motor tempel) dari jembatan satu barelang Batam. Tidak ada listrik dan tidak ada air bersih, signal HP tidak sealalu ada. Setelah satu tahun pelayanan, untuk menuju Tiangwangkang tidak lagi harus melewati lautan, pemerintah propinsi membuat jalan menuju Tiangwangkang. Tahun 2010 saya harus meninggalkan Ezra Tiangwangkang untuk melanjutkan pelayanan di tempat yang baru. Enam tahun saya meninggalkan Pos Pelkes Ezra Tiangwangkang, saya mendengar perkembangan yang sangat signifikan. Saat ini Pos Pelkes Ezra Tiangwangkang tidak lagi mengandalkan genset untuk penerangan dan tidak lagi mengandalkan sumur untuk kebutuhan air. Pemerintah mulai membangun infrasturktur di Tiangwangkang. Semua terjadi hanya karena kasih dan karunia Tuhan.

Pos Pelkes Ezra Tiangwangakang hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak pos pelkes GPIB yang mengalami kemajuan dan berkembang. Hal ini tentu melalui sebuah proses, tidak lepas dari tantangan dan hambatan yang juga dialami oleh pos pelkes. Melalui teks Alkitab saat ini kita kembali diingatkan: Pertama, keberhasilan yang terjadi dalam pelayanan hanya karena kasih dan penyertaan Allah. Kedua, tantangan dan hambatan akan selalu ada dalam pelayanan. Maka, ketika kita mengalami keberhasilan, khususnya dalam pelayanan janganlah mencuri kemuliaan Allah. Sebaliknya, jika kita harus mengalami kegagalan karena hambatan yang ada, jangan menjadi orang yang hilang pengharapan. Harus berani untuk melanjutkan tugas pelayanan dan memohon penyertaan Tuhan agar pelayanan tetap dapat kita kerjakan, amin.

Label:   Kisah Para Rasul 4:23-31  




NEXT:
LIST Not Angka LAGU-LAGU & untuk SLIDE EWS Tata Ibadah Minggu, 25 Juni 2017 - Peringatan Menjelang Hari Anti Narkoba Internasional 2017

PREV:
KESETIAAN ALLAH BAGI UMAT MANUSIA (ROMA 3:1-8) Rabu, 21 Juni 2017 (Renungan Bulan Pelkes)





Keberanian Untuk Melayani - Kisah Para Rasul 4:23-31 - Bahan Khotbah, Minggu 25 Juni 2017 (Renungan Bulan Pelkes)



Kalender Liturgi Katolik Juli 2024 dan Saran Nyanyian

Bacaan Alkitab Urut Peristiwa

NEXT:
LIST Not Angka LAGU-LAGU & untuk SLIDE EWS Tata Ibadah Minggu, 25 Juni 2017 - Peringatan Menjelang Hari Anti Narkoba Internasional 2017

PREV:
KESETIAAN ALLAH BAGI UMAT MANUSIA (ROMA 3:1-8) Rabu, 21 Juni 2017 (Renungan Bulan Pelkes)

Arsip Contoh Tata Ibadah GPIB 2017..




TOP Christian Song

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN JUNI 2024

PEMBACAAN ALKITAB GPIB BULAN MEI 2024




ADV (Himnario Adventista), AG (Aradhana Geethamulu), ELI1 (ELI ABOLOJO (Christian Songs, Igala)), ELI2 (ELI KEKE (Short Songs, Igala)), English Hymns, HC (Держись Христа), PKS (Pwuhken Koul Sarawi), RRZ (Runyankole Rukiga, Zaburi), SP, SPSS (Spiewajmy Panu wyd. dziesiate), SR, SR3300 (Song of Revival 3300)*, SS (ДУХовни Песни), YJ (Юность-Иисусу), YSMS (Тебе пою оМй Спаситель), CFC SONGS *, Jacqlien Celosse, Franky Sihombing, Sari Simorangkir, Maria Shandi, Nikita, Jonathan Prawira, Sidney Mohede, Edward Chen,
Tagalog Worship Song
Kenya Worship Songs
Ghana Worship Songs
Urgandan Christian Song
Russian Worship Songs
Chinese Praise and Worship Song
Lagu Rohani Bahasa Iban di Malaysia
Thai Christian Song
Hebrew Christian Song
Arab Christian Song
Christian Songs In Dutch
German Christian Songs
Hindi Worship Song
Japanese Christian Song
Italian Christian Song
Lagu Rohani Batak
Lagu Rohani Ambon
Greek Worship Songs
French Worship Songs
Spanish Worship Songs